Selasa, 25 September 2012

Tertunda,.. #karya : Nurul Lisa

Ku rasakan pahit manis kehidupan cinta,
Diwarnai oleh jutaan warna dibumi ini.
Ketika harus menghadapi ujian cinta yang rumit.
Apakah aku bisa melakukannya ?
“Kita putuuss titik”Mencakku kepada kekasihku Alvin.
“Segampang itu kamu minta putus ?”Dia sepertinya sudah kehilangan kesabaran.
“Iya,aku capek harus ngertiin kamu karena kamu sama sekali gak pernah ngertiin aku.”Kataku sedikit nyolot , Alvin tak berkutat lagi sepertinya dia sudah menyerah.Suasana hening diantara kita Alvin masih fokus dengan menyetir,matanya sudah tak kuat menahan angin yang selalu ingin menyerang mata indahnya.Lalu apa mungkin Alvin menambah kelajuan mobilnya.
“Alvin jangan ngebut nanti kecelakaan”Kataku sambil menarik bajunya.
“Aku lebih baik mati.ngerti ?”Jawabnya membuatku tergun dan…


AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA #CEEESSSSSSSSSSSS


Kubuka mataku , ya aku kaget kini aku sedang terbaring lemah dikasur pasien.
“Akhirnya kamu sadar Shilla”Ujar sahabatku yaitu Ify.
“Mana Alvin Fy ?”Desahku sambil meraba kepalaku.
“Dia sedang dirawat Shill”Jawabnya sambil tertunduk.
“Aku harus ketemu sama Alvin”Tekadku kuat lalu mencoba bangkit tetapi..
“Aaawwww”Rintihku ,aku bingung apa yang terjadi dengan kakiku.
“Kenapa kakiku Fy kok gak bisa jalan?”Tanyaku masih kebingungan.
“Sebenarnya kamu itu..”Kata Ify terpotong.
“IIFFYYYY”Cegat seseorang.Ify dan Shilla mengalihkan pandangan.a kesumber asal suara.
“VIA”Kata Shilla dan Ify serentak.
“Shill loe gak kenapa napa kan.??”Tanya Via smbil mmbantu Ify memopong tubuh Shilla ke kasur
“Gue gak kenapa napa Vi”Jawab Shilla.Via memegang erat tangan Ify.
“Shill gue pinjem Ify sebentar”Ujar Via,lalu Via menarik tangan Ify dan pergi meninggalkan Shilla.

“Ada apa ya dgn Via sama Ify.?”Batin Shilla,lalu Shilla mengalihkan pandangannya kearah sebuah kertas hasil pemeriksaan.lalu Shilla mengambil kertas itu dan membacanya.
>>>>

“Fy sebaik.a dalam waktu beberapa hari ini loe gak usah kasih tau tentang kelumpuhan Shilla dan kerusakan ginjalnya”Ujar Via duduk diruang pasien.
“Oke gue khilaf. Dan gemana keadaan Alvin.?”Tanya Ify.Via tertunduk lesu.
“Alvin dalam masa kritis Fy.akibat benturan keras dikepalanya,yang menyebabkan Alvin mengalami pendarahan yg cukup parah”Jawab Via lirih.Ify tertegun dan duduk disamping Via.
“Gue gag bisa bayangin kalo Shilla tau semua ini”Desis Ify.
“Gue juga Fy.o iya kita samperin Shilla yuk”Ajak Via.Ify mengangguk dan menuju kekamar Shilla.
>>>>

Kejadian apa lagi yang akan dijalani .?
Oleh jiwa yang lemah tak berdaya.
Akankah Sang Bidadara memberikan tulus keberkatannya.
Memberikan sedikit celah kebahagiaan.
Walau harus rela sebagai manusia yang tak berguna.
Jika Sang Cinta penyelamat hidup tak berada disisi.
Pergi untuk sementara atau selamanya.
Akankah ada arti dari kehidupan.?
Cinta dan Tulus hati yang dibutuhkan dalam hati yang terpuruk


Via dan Ify sampai di kamar Shilla ,mereka melihat Shilla menatap nanar kertas yang ia pegang.
“Shilla”Sapa Ify dan Via.Shilla menoleh kearah mereka.sambil menghapus air matanya yang jatuh
“Kertas ini untuk gue khan.? Yang menvonis Ashilla Zahrantiara mengalami lumpuh dan kerusakan ginjal”Tanya Shilla sambil mengukir senyum pahitnya.Ify dan Via sontak kaget dengan pertanyaan Shilla.
“Shill maafin gue ,gue gak bermaksud”Kata Via terpotong oleh omongan Shilla.
“Loe gak perlu minta maaf Via..ini sudah karma buat gue yang membohongi perasaan gue sendiri..yang penting bagi gue adalah Alvin  dan tanpa Alvin ndak ada arti sebuah kehidupan buat gue”Ucap Shilla , Via dan Ify hanya diam .
“Sekarang bgaimana keadaan Alvin ..?”Tanya Shilla,Via dan Ify hanya bungkam beribu bahasa ,mungkin didalam pikirannya adalah dua kata yaitu ‘GAK TEGA’.
“Alvin sedang dirawat ..dia baik baik aja kok Shill”Jawab Ify dgn gugup karena telah membohongi sahabatnya dari kecil yaitu Shilla.
“Kalo gitu,gue mohon antarin gue ke Alvin.”Pinta Shilla.Via langsung menggeleng cepat.
“Gag bisa Shill sekarang.Alvin lagi diperiksa sama dokter”Kata Via dgn gugup.yang ada dalam benak Shilla adalah ‘CURIGA’.
“Tapi hati gue berkata lain Via..gue yakin Alvin kenapa napa.”Kata Shilla dgn nada sedikit tinggi.refleks tangan Shilla ia rentangkan dan …
CEEESSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS…..
Tangan Shilla mengenai vas bunga yang ada dimeja itu dan vas bunga jatuh berkeping keeping.Ada rasa aneh dibenak Shilla.
>>>>>
“Dok…detak jantung pasien lemah dan keadaannya memburuk dok”Ujar suster dgn nada khawatir.
“Segera ambil tindakan..”Jawab dokter dgn bergegas melakukan tindakan ke Alvin.

Apakah sang mentari akan berhenti melawan badai .?
Merelakan yang indah akan pergi tanpa pamit.
Menyusuri kehidupan yang lebih indah.
Tanpa ada sebuah petunjuk jalan kehidupan yang baru.
Akankah sang jiwa yang lemah menemukannya .?

“Dok keadaan pasien sedikit membaik”Ujar suster sambil bernafas lega.
>>>>

“ALVIN”Gumam Shilla yang telah sadar dari alam pikirannya.
“Mana Ify sama Via .?’’Gumam Shilla sambil melihat ruangan kamarnya tak ada Via dan Ify. Ckleekkk suara pintu terbuka …
“Ify loe darimana aja ..??”Tanya Shilla ,Ify menuju tempat tidur Shilla ditemani Suster.
“Shill loe sudah sadar ,Sus tolong perbanin tangannya karena tangan Shilla berdarah terkenal beling vas bunga.”Kata Ify sambil menunjukkan tangan Shilla yang berdarah.Dengan cekatan suster memperbanin tangan Shilla.
“Fy..mana Via.? Terus keadaan Alvin bagaimana .?”Tanya Shilla.
“Via lagi lihat keadaan Alvin.katanya Alvin sudah siuman.”Jawab Ify tersenyum.Shilla mencoba bangkit padahal perbanan tangan Shilla belum selesai.
“Shill loe gak usah bergerak dulu”Cegah Ify.Shilla menggeleng cepat.
“Gue mau lihat Alvin Fy,”Ujar Shilla mencoba bangkit dari tempat tidur.
“Iya gue anter,tapi perbanin tangan loe dulu.oke”Kata Ify mencoba mengheandle keadaan.Shilla hanya mengangguk lesu.

>>>>>>>
“C ci ci la mana Vi.?”Tanya Alvin yang selesai siuman.
“Dia ada dikamarnya.o iya nanti aku suruh Shilla kesini kok.aku pergi dulu yach soalnya sudah malam aku dipanggil bunda disuruh pulang”Pamit Via.
“Thanks Vi dah bawain tape recorder dan cincinnya”Desah Alvin karena suara Alvin kurang berfungsi dgn baik.Via hanya membalas dgn senyuman dan segera meninggalkan kamar Alvin.

Akankah cinta memberikan detik terakhir.
Untuk para insan yang akan terpisah.
Yang akan menjadi saksi perjuangan cinta.
Diabadikan dalam album kenangan yang penuh dgn darah biru

Shilla menaiki kursi rodanya,Ify membantu untuk mendorong kursi roda Shilla..,”Terima kasih ya Fy,aku gak akan lupa’in kamu dan Via jika aku dipanggil sama Tuhan suatu saat nanti”Ujar Shilla mengukir sebuah tersenyum.Ify mengerutkan keningnya.”Shilla,jangan gitu donk.aku yakin kamu akan hidup panjang”Kata Ify dgn nada ketakutan.”Aku rasa separuh jiwa ini sudah lemah Fy.terasa sakit separuhnya lagii.”Ujar Shilla sambil meraba daerah ginjal yang sangat nyeri.Ify hanya diam dan mendorong kursi roda Shilla menuju kamar Alvin.

>>>>
Ify dan Shilla sudah sampai didepan pintu kamar Alvin.Ify dengan segera membuka pintunya dengan pelan.Tanpa masuk.
“Shilla sudah aku bukain pintunya.kesana sendiri yach.aku disuruh pulang sama ayah.”Pamit Ify.Shilla mengangguk dan Shilla mendorong kursi rodanya menuju kamar Alvin.Pada saat masuk raga Shilla melemah air matanya mengalir lembut dipipinya  karena yang didepannya kini adalah Alvin yang berbaring tak berdaya di tempat tidurnya.
Demi waktu mengizinkanku.
Menciptakan suasana yang pilu.
Dapatkah diukir oleh senyuman dan tawa
Terlukis oleh pesan dan kesan yang menyentuh.
Jika semua itu terjadi.Akankah memory itu terlukis dengan sebening air mata yang mengalir karena semua itu.
Apakah ini adalah awal dari kehilangan.

“Cila,kamu datang juga”Sambut Alvin sambil mengulas senyumnya.Air mata Shilla tak terbendung lagi mengalir deras dipipinya.
“Cila .?kau masih ingat panggilan itu .?sudah beberapa tahun kau tak pernah menyebutnya ,sungguh jahatnya hati ini telah membuatmu menderita.”Shilla menyebutkan kata kata itu dengan penuh penyesalan.Senyuman Alvin yang ia ukir telah luntur.
“Cila kenapa nangis .? Apin jadi sedih.Apin gak akan lupa kok sama Cila”Kata Alvin ,kini sifat Alvin terulang pada 13 Tahun yang lalu.

FlashBack On…..

@Taman Doa
“Cilaaaa ….Apiinn bawain pelmen stlonbeli {permen cokelat tapi Alvin bilang strobery alias bohong}  ..Apin beli ini buat Cilaa..”Kata Alvin sambil memberikan sebatang cokelat ke Shilla.
“Iiiicchh Apiinn..nanti kalo gigi Ciila belobang terus ompong kayak nenek2 gemana.?”Geregetan Shilla.Alvin hanya cekikikan.
“Baguuss donk..nanti Cila kan jelek.terus gak ada yang mau ama Cila.biar Apin bisa ama Cila teluuss”Gombal Alvin *ckckck kecil2 pinter gombal*
“Iiicchh Apin.Cila gak mau ompong kayak Apin celing makan yupy teluuss”Kata Shilla sambil manyun.
“Wleekkk Cila ompong Cila ompong”Ejek Alvin.Shilla mengejar Alvin berlari lari serasa dunia milik mereka berdua.

FlashBack Off……

“Maafin aku Vin,gara gara aku semua jadi seperti ini.aku bodoh Vin dan aku mohon maafin aku dan jangan pernah tinggalin aku didunia yang sudah pudar.aku memang egois Vin dan aku jahat .tolong maafin aku”Ujar Shilla dgn suara terisak.Alvin tertunduk air matanya jatuh dgn lembut dipipinya.
“Aku yang salah Shilla.aku memang egois dan gak pernah sedikitpun memberikan waktuku untuk perhatian sama kamu.Aku selalu sibuk dengan pekerjaan aku.aku ngerasa sangat bersalah dan jangan sedikitpun kamu merasa bersalah karena aku yang salah”Kata Alvin lalu memejamkan matanya.karena air matanya ingin mengalir deras.Alvin menggenggam tangan Shilla.Shilla kini dalam keadaan terpuruk dan penyesalan yang luar biasa.
“Dan aku janji jika aku sudah dipanggil sama Tuhan suatu saat nanti.aku akan setia menunggu kamu ,aku dan kamu akan membangun bahtera yang baru di Surga.Menciptakan keindahan yang sempat terukir oleh pilu dan Aku gak akan egoiiss lagii.aku janji Cila”Sambung Alvin dengan mata berkaca kaca. Shilla yang mendengarnya sangat terpukul karena satu hal ‘TAK SANGGUP HIDUP TANPA ALVIN’.
“Kamuu gak boleh ngomong begitu.aku belum siap menerima semua itu.apakah Sang Dewa Cinta setega itu pada aku dan kamu .?Jika kau pergi ,aku harus pergi.aku akan terpuruk dan tertekan jika kau tak ada sebagai pengarah hidup aku Vin karena aku sudah tak kuat dgn cobaan yang selalu datang dgn segampangnya menyakiti jiwa dan ragaku”Kata Shilla kini membuat raga Alvin melemah.
“Jika Sang Dewa Cinta menyimpan Rahasia diBalik Rahasia yang kita gak tau semua itu berakhir dengan indah.aku yakin Ia tidak setega itu pada kita.kamu harus yakin Cila.”Kata Alvin meyakinkan menggenggam tangan Shilla dgn erat.Shilla lalu mengukir senyumnya.
“Gitu donk Cila yang jelek”Ejek Alvin.Shilla manyun.
“Iiicchh Apin..”Geregetan Shilla.Alvin mengalihkan pandangannya ke sebuah tape recorder dan cincin tunangan yang dibawa Via tadi.
“Maafin aku ya Shilla..aku gak bisa nepatin janji aku utk tunangan sama kamu dan memasangkan cincin itu dgn resmi dijari manis kamu.Tapi aku janji akan menjadikan kau sebagai permaisuri diSurga nanti..”Kata Alvin mengulas senyum sambil berusaha meraih benda kecil berwarna merah berbentuk cinta. tetapi tangan Alvin tak kuat.
“Biar aku yang ambilkan benda itu”Shilla mengambil benda itu.Lalu Shilla membukanya dgn hati hati.
“Cincin .? Inikan..”Belum Shilla melanjutkan omongannya Alvin sudah memberikan isyarat dgn mendekatkan jari telunjuknya didekat mulut Shillla yang bertanda diam.
“Aku tau,pada saat kita ke Mall kamu melihat cincin itu dan kau ingin cincin itu menjadi cincin pertunangan kita tetapi aku malah tidak setuju dan membuat kamu kecewa .maafin aku ya.aku sadar cincin itu sangat indah,seindah hatimu Shilla”Jelas Alvin.Shilla ngerasa berbeda banget dengan Alvin sekarang.menjadi lebih baik.Shilla mengambil cincin itu dan menaruh dijari manis Alvin.
“Tak perlu dengan resmi Vin.sekarang kita tunangan walaupun Badai dan angin kencang selalu ingin merobohkan hati kita yang lemah”Ujar Shilla sambil mengelus punggung tangan Alvin.
“Mana cincin yang satu lagii ..??”Tanya Alvin.Shilla memberikan cincin itu ke Alvin.Lalu Alvin menaruh cincin itu dijari manis Shilla.
“Sayang sekalii,di hari pertunangan kita ini diselimuti oleh kepahitan.Karena lagi sebentar kita terpisahkan oleh maut”Mendengar kata kata itu Shilla tertunduk.
“Apa mungkin aku bisa bertahan tanpa kamu Vin.?”Tanya Shilla dgn suara serak akibat menangis.
“Aku akan meminta mohon kepada Tuhan .agar Ia memberikan kemudahan untuk kau menjalani hidup”Jawab Alvin,Shilla terlihat galau dan lemah.

Izinkan aku menyusul separuh jiwaku yang akan pergi.
Izinkan aku untuk menemukan sebuah pengakuan yang belum terungkap.
Izinkan aku tersenyum dihari yang akan membuatku terpuruk dalam penyesalan.

“Apa Tuhan mengizinkan aku untuk menemani kamu jika kau terpanggil oleh Tuhan .?”Tanya Shilla.Alvin hanya tersenyum.
“Aku tidak tau ,aku sekarang hanyalah manusia yang lemah tak berdaya bukan sesosok Malaikat yang tau akan masa depan”Jawab Alvin kini membuat Shilla merasa miris.
“Satu lagi Shill ,sebelum aku dipanggil aku ingin minta maaf sama kamu karena ciptaan laguku takkan mengiringi pernikahan kita nanti.Tapi aku janji akan menciptakan lagu yang terindah yang diiringi oleh instrument  yang tak pernah kamu dengar didunia yang sekarang pudar”Sambung Alvin.Shilla bingung dgn omongan Alvin.
“Kau menciptakan lagu untukku Vin .?”Tanya Shilla.Alvin mengangguk pelan.
“Kau ingin mendengarnya Shilla .?aku ambilkan tape recorder itu”Ujar Alvin mengambil tape recorder itu.Lalu dimulailah lagu yang diciptakan Alvin.
Iringan nada mengawali sebuah perasaan
Menghilangkan suasana pilu bagaikan angin lalu.

Berakhir sudah pencarian cintaku.
Jiwa ini tak lagi sepi.
Hati ini telah ada yang memiliki (Alvin)
Tiba diriku dipenghujung mencari cinta
Diri ini tak lagi sepi
Kini aku tak sendiri (Shilla)

Alunan nada semakin merasuk jiwa.
Menyisipkan sebuah emosi yang mewakili hati.

Aku akan menikahimu
Aku akan menjagamu
Ku kan selalu disisimu seumur hidupmu (Alvin)
Aku akan menyayangi
Ku kan setia kepadamu
Ku kan selalu disisimu seumur hidupmu (Shilla)

Alunan nada selalu mewakili perasaan
Mengulang semua yang pernah dilalui.
Terasa menyentuh hati dgn selembut sutra.
Terasa mengangkat semua emosi dalam benak.

Na..Na…Na…Na..
Na…Na..Na…Na..
Na…Na…Na…Na…
Na..Na..Na..
Ku kan selalu disisimu seumur hidupku
Seumur hidupku
Seumur hidupku
Seumur hidupku
Se….u..mur..hi dup ku..
(Song by :Penghujung Cintaku Pasha ‘Ungu feat Adelia)

Iringan tuts piano mengalun sangat indah.
Alunan sebuah simpony yang indah
Menciptakan sebuah harmoni.
Dihiasi berbagai 1001 kupu kupu yang akan mengubahnya ..janji yach Shill .?”Ucap Alvin dgn suara lemah.Shilla mengangguk dan memeluk Alvin dengan erat.
“Aku sayang kamu Vin”Ucap Shilla dgn terisak.
“Aku juga sayaang kamu ..S s s H Sila’’Desah Alvin.

Tetaplah seperti ini ,menghentikan alur cerita.
Berharap takkan sedikitpun celah untuk merusaknya.
Tetapi mengapa Sang Penentu Takdir berkata lain.
Dengan tega membuat hati terasa tergores oleh pisau berdarah.
Tiiittttttttttt ttttiiiiiiiiiittttttttttttt ..
“Hah ah ah aarrgh sakiit”Erang Alvin.
“Vin kamu kenapa .??”Tanya Shilla ketakutan.
“S s Shilla a a aku t t tunggu k ka kamu di Su surga .selamat tinggal Cc Cila”Kata terakhir Alvin..
RTiiiiittttttttttttttt tiiiiiiiiiiiiiiiiitttttttttttttt …..
“AALLVIVIINN AKU BELLUUMM SIIAAAPPPPPP”Teriak Shilla dgn suara terisak.Shilla menangis sejadi jadinya.Shilla tetap memeluk tubuh Alvin yang kini telah tersenyum tenang.

Skip>>>>>
Sudah seminggu kepergian Alvin.Shilla kini tak sama sekali mempunyai semangat untuk hidup karena dalam keterpurukan.Memory selalu terulang dipikirannya dan alunan shimpony yang selalu mengenang didalam separuh jiwanya yang tak berdaya,
“Tuhan bagaimana Alvin sekarang.?apa dia tenang disana .?Tuhan sampaikan pesanku kalo aku kangen sekali dgn Alvin dan aku akan segara menyusulnya karena aku sudah tak kuat disini”Gumam Shilla sambil menatap nanar langit yang dihiasi bintang yang gelimang.
Sejak dia pergi dari hidupku aku merasa sepi.Dia tinggalkan ku sendiri disini tanpa satu yang pasti.Aku tak tau harus bagaimana.Aku merasa tiada bernyawa selain dirimu selain cintamu.Kirim aku malaikatmu biar jadi kawan hidupku dan tunjukan jalan yang memang kau pilihkan untukku.Kirim aku malaikatmu karena ku sepi berada disini dan dunia ini aku tak mau sendiri.
Tiba-tibaa…ginjal Shilla sangat nyeri dan sakiitt.air matanya jatuh karena kesakitan ..matanya sembab lalu pengeliahatan Shilla menjadi gelap gulitaa..

>>>>>>

“Aku ada dimana ..?? mengapa aku bisa berdiri”Gumam Shilla ..kini Shilla seperti bukan dirumah sakit sepenuhnya,kini Shilla tepat diantara dua dunia yaitu dunia hitam yang terlihat seperti rumah sakit dan dunia putih yang terlihat seperti Surga.
“Ify , Via”Kaget Shilla karena didunia hitam ia melihat Ify dan Via menangis karena dirinya ,terasa sakit sekali jika Shilla melihat dunia hitam ,
“Waaww indah sekalii..”Decak kagum Shilla.Melihat didunia putih terdapat seekor kuda putih terbang seperti ada sang pangeran yang sangat tampan.
“Wahaii Peri Cintaku ,aku akan melaksanakan janjiku didunia”Ujar sang pangeran yaitu Alvin.Alvin mengulurkan tangannya mengajak Shilla untuk menaiki kuda itu bersama.Namun dorongan apa Shilla menerima uluran tangan Alvin dan menaiki kuda putih terbang menuju Singgasana.

>>>>
“SHHHHIILLAAA JANGAN TINGGALIN KITAAA”Teriak Via dan Ify histeris menangiiiisssssssssss …Tubuh Shilla hanya mengisaratkan senyuman yang berarti sudah tenang diSurga.

Terima Kasih Wahai Pemuja Cinta.
Kini kertepurukan telah menjadi indah.
Terasa damai dalam hati
Terasa tenang dalam Jiwa.
Takkan terjadi sebuah pertengkaran.
Takkan mengulangi sebuah kecerobohan.
Sungguh bersyukur pada Tuhan.
Kau menyimpan rahasia dibalik rahasia.
Karena ini lebih dari indah.

Tamat .

Tidak ada komentar: